PENIPUAN RUMAH SEMAKIN MARAK, SEPERTI KAVLING INTAN RESIDENCE WARUNG AYU BEKASI

INTAN RESIDENCE - Penipuan rumah murah di Bandung, menjadi pelajaran bagaimana kita harus hati-hati. Waspada dengan developer bodong!

Urbanites, kasus penipuan rumah murah di Bandung belum lama ini, menjadi peristiwa yang tak boleh kita lupakan.

Hal itu menandakan bahwa masih banyak orang-orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan masyarakat awam untuk melakukan penipuan.

Hati-hati, jangan sampai Anda mudah termakan omongan developer bodong!

Jika kita mampu mencermati kasus penipuan rumah kemarin, tentu perkara pihak pengembang abal-abal juga bisa dibaca dengan mudah.

Agar lebih jelas, simak ciri developer bodong sebagai berikut:

#1 Penjelasan brosur dan customer service berbeda

Ciri developer bodong dapat Anda lihat dari awal ketika menanyakan detail dari jasa yang ditawarkan.

Ketika Anda sudah beres membaca brosur yang diberikan oleh developer tersebut, uji kejelasan developer dengan menelepon bagian front line atau customer service.

Jika developer ini benar, maka customer service akan menjabarkan detail rumah dan keperluan lain sejelas-jelasnya.

Namun jika penjelasan yang diberikan tidak sesuai atau bahkan tampak terbata-bata, maka Anda harus curiga dengan kredibilitas developer tersebut.

Anda harus berhati-hati ketika mengalami kondisi tersebut…

Bisa jadi, Anda memang sedang berhadapan dengan developer bodong!

Pastikan penjelasan yang diberikan masuk akal dan dapat Anda mengerti.

Keberadaan customer service seharusnya mempermudah diri Anda dalam memahami detail rumah, bukan mempersulit.

#2 Penipuan Rumah yang Diawali dengan Harga Miring


Catat, ciri penipuan rumah oleh developer bodong adalah penawaran harga yang kelewat miring.

Saking miringnya, Anda bahkan enggan berpikir terlalu lama untuk membeli proyek rumah tersebut.

Hal ini persis seperti yang dialami Harisman dan Prima Aulia, korban penipuan rumah murah di Bandung kemarin.

Berawal dari Harisman yang tergiur dengan miringnya harga rumah di sana, lalu segera memproses pembelian rumah dalam kurun waktu beberapa hari.

“Ditawari istri teman saya bahwa ada penjualan rumah murah untuk promosi 20 unit pertama seharga Rp60 juta dengan tipe 54/70 meter persegi di Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung,” ujar Harisman, dilansir dari  Tribun Jabar.

Harisman kemudian membeli rumah dengan menyerahkan booking fee senilai Rp 5 juta secara transfer.

Setelah membayar sejumlah nominal, singkat cerita Harisman‎ melunasi sisa uang sebesar Rp3 juta di kantor PT Anairis Putri Cahaya, Arcamanik, Kota Bandung.

Sayangnya, rumah tersebut tak kunjung ia terima…

Bahkan sertifikat rumah itu pun tak pernah dilihat oleh Harisman secara langsung.

Siapa yang tak tergiur dengan harga hunian miring, Urbanites?

Intinya, kasus penipuan rumah berawal dari patokan harga yang kelewat miring seperti di atas.

Padahal saat ini, harga properti terus melonjak sebesar puluhan persen tiap tahun.

#3 Kredibilitas dan Perizinan yang Meragukan

Sebagai konsumen, Anda berhak memastikan diri dengan mempertanyakan kelengkapan perizinan serta kredibilitas pihak pengembang.

Jika seluruh surat perizinan dan rekam jejak pembangunan proyek dapat dipertanggungjawabkan, maka kredibilitas pihak pengembang tak perlu diragukan.

Namun jika setiap pertanyaan yang Anda lontarkan ditepis 1001 alasan, maka hati-hati…

Developer bodong siap menipu Anda!


Urbanites, Anda bisa memastikan area tanah yang bakal menjadi lokasi rumah Anda memiliki sertifikat induk dengan menanyakan pada pengembang bersangkutan.

Namun, Anda juga tak bisa berprasangka buruk ketika developer mengatakan bahwa sertifikatnya sedang diagunkan ke bank…

Pasalnya, bisa jadi hal itu benar.

Tapi tenang, Anda masih bisa mempertanyakan Akta Pemberian Hak Tanggungan dan Sertifikat Hak Tanggungan.

Jika pengembang hanya memberikan legalitas berupa izin lokasi, jangan dulu tenang!

Kondisi tersebut amat berisiko sehingga bagaimanapun, bukti sertifikat induk adalah hal yang penting.

Waspada, penipuan rumah semakin marak!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hindari Penipuan Investasi Tanah Intan Residence dengan 3 Cara Ini